Kerak Telor Betawi di Pekan Raya Jakarta 2010

Pekan Raya Jakarta 2010 sudah dimulai. Yang menarik perhatian saya di sekitar Pekan Raya Jakarta terdapat banyak penjual Kerak Telor. Wah jadi ingin mencoba nih, seperti apa sih Kerak Telor itu. Anggapan saya Kerak Telor itu seperti martabak manis kacang. Kami pun menghampiri penjual Kerak Telor. Bapak penjual ini rambutnya sudah dipenuhi oleh uban dan saya amati dari tadi, belum ada yang membeli Kerak Telor jualan Bapak ini. “Pak, mau dong beli Kerak Telornya, penasaran nih ingin tau rasanya”, sahut saya. “Mau pakai telor apa? Telor ayam atau bebek?”, sahut si Bapak penjual Kerak Telor. Saya memilih telor ayam saja.

Sambil menunggu Kerak Telor dibuat, saya bertanya ke Bapak penjual Kerak Telor ini. “Pak ramai yah yang beli Kerak Telor, khan ada Pekan Raya Jakarta?”, tanya saya. “Wah, kalau di sini sih kurang ramai, kalau di dalam tempat parkir PRJ sana baru ramai! Kemarin aja cuma 5 orang yang beli”, celetuk Pak penjual Kerak Telor. Diperoleh informasi dari Pak penjual Kerak Telor bahwa untuk berjualan di dalam parkir Pekan Raya Jakarta, harus membayar sewa 7 juta rupiah selama 30 hari. Tahun-tahun sebelumnya biaya sewa 2 juta rupiah selama 10 hari dan si Bapak itu ikut berjualan di sana. Ternyata biaya sewa tahun lalu itu ketutup dalam penjualan satu hari saja. Kalau dibandingkan dengan tahun lalu, ternyata hanya selisih 1 juta saja, tapi si Bapak nggak mau sewa karena takut mendengar angka 7 jutanya itu. Tahun lalu 2 juta selama 10, kalau 30 hari itu 6 juta. Saat ini si Bapak ini berjualan di trotoar Pasar Mobil Kemayoran, persis di depan lokasi Pekan Raya Jakarta.



Siap sudah hidangan Kerak Telor. Ternyata rasanya bukan manis seperti martabak manis, tapi gurih, seperti telor dadar yang garing. Saya lihat cara membuatnya yaitu ketan digoreng terlebih dahulu, kemudian dicampur telor. Setelah matang ditaburi Kelapa goreng dan bawang goreng. Rasanya enak kalau kita memakan sekaligus banyak, jangan sedikit-sedikit karena kalau makannya sedikit-sedikit kurang terasa bumbu Kelapanya. Setelah selesai menyantap sepiring Kerak Telor ditebus dengan uang dua belas ribu rupiah. “Pak, terima kasih ya!”,ujar saya mohon pamit ke arah Pasar Mobil Kemayoran . “O, iya, iya itu nanti Pekan Raya Jakartanya bukanya jam 4 sore”, sahut si Bapak penjual Kerak Telor. Jam masih menunjukan waktu 8.30 pagi. Tukang parkir yang memperhatikan kami dari tadi bilang ke penjual Kerak Telor, kalau kami itu mau cari mobil di Pasar Mobil Kemayoran. Tebakan si tukang parkir salah, karena kami ke Pasar Mobil Kemayoran adalah mencari onderdil mobil Si “Luna”. Kami mencari delco, karena delco mobil kami bocor sealnya sehingga oli mesin mengucur ke distributor pengapian dan menyebabkan mobil kadang larinya seperti kuda, mberebet, loncat-loncat.


Sebetulnya itu mobil sudah saya bawa ke bengkel dekat rumah. Ternyata hasilnya mengecewakan, karena si montir tidak berani mengganti seal bagian dalam dari delco karena takut rusak as delconya. Akhirnya saya minta dipasang kembali saja delco yang bocor, ternyata setelah dipasang malah mobil tidak dapat dihidupkan. “Wah harus ganti delco nih, mana harga delco baru itu sekitar 4 juta!”, gumam saya. Setelah mencari informasi, didapatkan info dari Kaskus bahwa ada yang jual delco copotan di Pasar Mobil Kemayoran. Sumber Berkah Motor nama tokonya. Eris namanya yang jaga toko. Katanya kalau cuma ganti seal dalam delco itu gampang. Ada alat khusus namanya treker dan sealnya sendiri harganya cuma 25 ribu. Karena kami butuh cepat akhirnya beli delco copotan saja, dan delco yang asli akan dibetulkan di Sumber Berkat Motor. Delco Copotan ex-Jepang harganya 900 ribu saja. Walau copotan, mereka memberi garansi selama satu tahun. Jreng….ternyata langsung tokcer setelah dipasang delco copotan. O iya, teleponnya Sumber Berkat 021 97599980, barangkali ada yang perlu Spare Part Toyota, dia jual Spare Part Original, KW1 dan Copotan. Kalau onderdil original Toyota biasanya Sumber Berkat berani kasih discount, bahkan jika anda perlu memanggil mekaniknya dia bisa kirim orang asalkan masih area Jakarta.