Rabu, 21 April 2010

Jamur dan jamur menjadi Je-jamuran

Kemarin kami mendapat kritikan dari rekan sejerawat, eh sejawat mengenai makanan kholesterol, kini tibalah saatnya untuk mencoba makanan non-kholesterol .

Perjalanan yang ditempuh membutuhkan waktu 15 menit dari kantor kami. 10 menit menyusuri jalan raya Magelang, setelah itu 5 menit menyusuri jalan ke
dalam restaurant. Jalan ke dalam restaurant terlihat lenggang, kontras ketika hendak sampai ke tempat yang dituju, terlihat ramai sekumpulan orang berkerumun.

Nampaknya restaurant ini berdiri sesudah tahun 2006, sehingga mustahil rekan kami yang pergi ke Yogya pada tahun 2006, sudah mengunjungi restaurant ini.
Teryanta banyak orang yang hendak menyantap makanan non-kholesterol ini! Adalah Je-Jamuran, restaurant yang dimaksud.

Di resto ini tersedia berbagai macam menu makanan dan minuman dari Jamur. Karena banyaknya Jamur, maka dinamakan Je-Jamuran. Di sini tersedia makanan yang berasal dari Jamur Tiram Putih, Jamur Tiram Coklat, Jamur Tiram Abu-Abu, Jamur Kancing, Jamur Kuping, Jamur Shitake, Jamur Lingzhi dan masih banyak lagi.

Karena Jamur adalah makanan non-kholesterol, ketika memilih makanan yang akan disantap, kami seperti orang kelaparan:
• Sate Jamur • Tongseng Jamur • Jamur Portabello • Jamur Pedas Manis • Pepes Jamur Shitake Porsi dibuat 2 piring, walaupun kami hanya bertiga




















Hidangan Je-Jamuran

Untuk minumannya dipilih Sarapella dingin. Nama Sarapella adalah plesetan dari buah Sarsapilla, buah ini berasal dari Amerika Tengah. Apakah di Yogya juga sudah dibudidayakan juga? Nanti saya akan cari informasi, apakah buah ini budidaya lokal atau import. Bentuk botolnya unik, seperti dibawah ini.


























Minuman Saparella dari buah Sarsapilla


Sambil menunggu hidangan, kami melihat budidaya
aneka Jamur di halaman belakang. Ternyata baglog Jamur Tiram Putih yang dipakai adalah ala Jepang, yaitu baglognya panjang seperti sanksank tinju. Setelah rekan saya berfoto, kami melanjutkan melihat jenis lain.


























Jamur Tiram Putih ala Jepang






















Baglog-baglog siap tanam

Setelah puas melihat budidaya Jamur dan beristirahat sejenak, kini tibalah saatnya menikmati hidangan

.

























Seorang rekan sedang beristirahat


Diiringi live musik, berirama Latin, bukan langgam Jawa, kami menikmati hidangan Je-Jamuran. Musiknya terasa menyegarkan, setelah hari-hari yang lalu selalu mendengarkan langgam Jawa yang selalu didendangkan oleh rekan saya satu kamar setiap pagi. “Yeng in tawang ono lintah”….begitu intro dinyanyikan setiap paginya.
Rasanya, mphh…lembut dan nikmat. Terlihat menu ini memang diracik agar menyerupai rasa aslinya.




















Live musik menghibur pengunjung resto Je-jamuran

Selasa, 20 April 2010

Kripik Buah Nanas

Anda pasti sudah pernah mencoba buah Nanas. Wuih, segarnya pasti kebayang? Kalau Kripik Buah nanas sudah pernah apa belum?

Kripik Buah Nanas rasanya seperti permen nano-nano, rame rasanya, manis dan ada asamnya. Di jamin tidak bisa berhenti jika mencoba Kripik Buah Nanas ini.

Buah Nanas yang digunakan bisa Nanas Palembang atau Nanas Madu Subang. Supaya bentuknya menarik buah Nanas diiris berbentuk bulat dengan bolong ditengahnya. Menikmati Kripik Buah enaknya ditemani dengan minuman Teh Hangat atau Kopi. Kriuk…kriuk…Enak…



Sate Klathak Pak Pong

Klathak artinya daging muda, begitulah orang Yogya mengartikannya. Tetapi Klathak yang satu ini bisa juga diartikan bunyi klatak-kletek jika memakannya.
Ya, bunyi itu dihasilkan oleh gigi beradu dengan jeruji sepeda. Jeruji sepeda? Iya, sate Kambing muda Klathak ini tusuk satenya bukan dari bambu, tetapi dari jari-jari sepeda onthel.

Rasanya? Mmmphhh...jangan tanya. Kalau Om Bondan bilang: Mak Nyuus... Sate ini sudah gurih rasanya apalagi jika diberi bumbu Kecap spesial. Kecap yang digunakan adalah kecap spesial yang hanya dihasilkan di daerah Bantul. Rasanya tambah nikmat jika disantap bersama Tongseng. Di daerah ini berderet warung Sate Klathak. Yang paling enak dan terkenal adalah Sate Pak Pong. Buktinya di warung ini paling banyak pengunjungnya.

Berikut foto-foto Sate Klathak dan pose di depan warung Sate Pak Pong





















Kripik Buah, Vacuum Frying dan komponennya

Vacuum Frying memegang peranan penting dalam menghasilkan Kripik Buah. Jika kualitas Vacuum Frying kurang hampa, Kripik Buah yang dihasilkan tidak renyah. Juga harus diperhatikan adalah lama proses penggorengan Kripik Buah. Semakin lama proses, semakin tinggi biaya yang dikeluarkan. Wah bisa tekor dong kalau proses penggorengannya lama.

Vacuum Frying buatan anak bangsa Indonesia berbeda dengan buatan luar negeri. Di luar negeri model Vacuum Frying adalah model Vertical. Buatan bangsa Indonesia adalah model Vacuum Frying berbentuk Horizontal. Bentuk ini adalah hasil penelitian bertahun-tahun sejak tahun 1996. Sebelum menggunakan pendingin sistim bak air, Vacuum Frying ini pernah menggunakan pendingin AC. Setelah itu ditemukan Vacuum Frying menggunakan berpendingin system bak air dan Horizontal. Vacuum Frying Horizontal ini menekan biaya ongkos pembuatan tanpa mengurangi kualitas. Setelah itu menyebarlah contoh Vacuum Frying Horizontal system Bak Air ke seluruh Indonesia, bahkan ke negeri Jiran. Pelopor pembuat Vacuum Frying Horizontal memang membiarkan produknya ditiru oleh orang lain demi kemajuan Agroindustri Indonesia.

Komponen-komponen Vacuum Frying adalah sebagai berikut:
1. Tabung penggoreng
2. Kompor
3. Kondesor
4. Kotak kontrol
5. Bak air
6. Kran
7. Seal
8. Selang

Senin, 19 April 2010

Produksi Kripik Buah

Menikmati buah-buahan segar bisa dengan beberapa cara. Dimakan secara langsung, dicampur dengan bahan lain seperti es atau kue. Akan tetapi cara di atas, buah-buahan tersebut tidak dapat bertahan lama. Telah ditemukan cara membuat kripik buah dangan cara menggoreng dengan tabung hampa. Air dihisap sembari digoreng sampai tabung tidak mengandung air lagi. Kandungan Kripik Buah yang dihasilkan relative tidak berubah, dalam arti kandungan vitamin-nya yang berkurang hanya sedikit saja. Rasa dan warna kripik buah ini sama seperti buah segar.
Selanjutnya akan dibahas cara membuat kripik buah.

Untuk membuat kripik buah dibutuhkan dibutuhkan beberapa hal sebagai berikut:

-Bahan baku
-Mesin pengolah kripik

Bahan baku terdiri dari:
1.1 Buah Segar
Buah segar dengan kualitas yang bagus sangat dianjurkan untuk membuat kripik buah. Usahakan buah-buahan tersebut ukurannya seragam, sekurang-kurangnya potongan buah tersebut harus seragam. Ini diperlukan supaya kematangan dari kripik buah merata.
1.2 Minyak Goreng
Diperlukan minyak goring dengan kualitas yang bagus supaya menghasilkan kripik buah yang renyah dan berkualitas prima. Minyak goreng mempunyai batas sampai berapa kali dapat digunakan untuk menggoreng buah.

Mesin pengolah Kripik-Buah:
2.1 Mesin Penggoreng Hampa
Mesin penggoreng hampa berfungsi menyedot kandungan air didalam buah, sehingga tidak menyebabkan buah gosong/browning. Hal yang perlu diperhatikan dengan kualitas penggoreng hampa ini adalah:
-Kualitas tabung penggoreng hampa. Apakah benar-benar hampa? Bagaimana dengan ketebalan tabung? Jika terlalu tipis tabung akan mudah berubah bentuk dan sebaliknya jika terlalu tebal akan menyebabkan lamanya proses penggorengan dan menyebabkan membengkaknya biaya untuk listrik, gas dan minyak goreng.
-Kualitas Pendingin/Kondensor. Apakah sistem kondensor menggunakan tabung pendingin? Apakah menggunakan nosel untuk menyemburkan air?
-Kualitas selang penyedot. Selang penyedot harus menggunakan selang khusus berkualitas tinggi.
-Kotak Kontrol. Kotak kontrol berfungsi mengatur suhu dan gas. Apakah kontak kontrol digital lebih bagus daripada manual, karena tingkat presisinya lebih tinggi.
Jika anda ingin memiliki vacuum frying dengan spesifikasi di atas, anda dapat menghubungi kami. Kami adalah ditributor vacuum frying berkualitas tinggi. Anda dapat melihat contoh mesin vacuum frying di tempat kami sembari melihat proses pembuatan Kripik Buah ini.
2.2 Spinner.
Berfungsi mengurangi kandungan minyak Kripik Buah.
2.3 Sealer.
Berfungsi merapatkan kemasan dari udara luar.